Sayangnya kita hanya bisa mengunjungi satu istana utama dari keseluruhan 5 istana yaitu: Gyeongbokgung. Serta satu istana kecil yaitu: Onnyeogung. Mungkin lain kali kalau ada kesempatan, saya bisa eksplore istana-istana lainnya.
Tips: Kalo punya waktu seharian penuh untuk lihat semua istana, bisa ikut City bus tour dari Gwanghwamun Square dari jam 9 pagi sampai jam 19 malam. Dia akan membawamu ke 26 titik tempat wisata termasuk 5 istana utama di Seoul. Naik-turun aja seharian. Bisnya lewat tiap 30 menit sekali. Harga tiket terusan KRW 10.000, atau tunjukkin kartu bagi pemegang Seoul City Pass.
Yuks...mumpung angin lagi semilir menggigit, dari penginapan kita di daerah Jongno, kita hanya perlu jalan kaki dikit ke arah city hall. Berhubung lagi autumn, jalan kaki rasanya jadi romantis banget....langit biru, anging semilir, daun-daun kuning berguguran, berjalan bergandengan tangan sama So ji soeb (kalo yang terakhir masih ngayal, doain ya biar kesampean *kabuuur)
Kalo lihat di Drakor, pas si cewek menggigil kedinginan, si cowok bakal masukin tangan ceweknya ke saku mantel dia, so sweeet...*mantel, sweater, jas mana mana???
Udah ah bikin sensi aja...langsung masuk gerbang aja let's go!
~Lihat ponggawa Istana Gyeongbok latihan baris
Arsitektur bangunan Istana Gyeongbok Gung asli yang mirip dengan bangunan istana kekaisaran Tiongkok kuna, merupakan rancangan arsitek Jeong Do Jeon dan dibangun semasa Dinasti Joseon tahun 1394. Namun bangunan megah istana tersebut hancur saat Jepang menginvasi Korea tahun 1592-1598.
Pada tahun 1860-an Istana Gyeongbok Gung dibangun kembali dan dilengkapi bangunan baru sebanyak 330 dengan 5.792 kamar. Istana Gyeongbok Gung yang berdiri di atas lahan seluas 400.000 meter persegi lebih, kala itu menjadi simbol kejayaan kerajaan dan kebanggaan rakyat Korea.
(sumber: Pikiran Rakyat)
Pastikan kita datang saat pertukaran shift penjaga, yaitu jam 11 atau jam 4 sore. Jadi kita bisa nonton para penjaga istana berparade lengkap dengan kostum jaman Josoen, bendera kerajaan dan juga diiringi tabuhan genderang.
Jangan lupa minta foto sama ahjussi prajurit di depan gerbang. Coba godaiiiin....bisa bikin dia senyum ga???
~Nyobain jadi Princess & Queen di Istana Unhyeonggung Royal Residence
Baru ngeh di hari kedua, kalau deket sama penginapan ternyata ada istana kecil yang bernama Unnyeonggung. Padahal dah bolak-balik lewatin beberapa kali. So, di hari terakhir kita nyempetin mampir ke dalam. Ternyata tiket masuknya gratis. Dan kita juga bisa nyobain berpose keliling istana ala putri dan ratu kerajaan dengan menyewa Hanbok.
Terletak tidak jauh dari kantor polisi Jongno dan pusat kebudayaan Jepang, Unhyeongung Royal Residence yang dibangun pada abad ke-14 dan merupakan rumah Kaisar Gojong semasa mudanya, kemudian ia menjadi Kaisar pada masa Dinasti Joseon. Di bawah perintah Ibu Suri Jo (abad ke-19), Unhyeongung direnovasi menjadi besar, bak sebuah istana dengan empat gerbang. Setelah pembangunan selesai, ayah Gojong, Yi Haeung, atau lebih dikenal sebagai Heungseon Daewongun turun tahta , dan tinggal di Unhyeongung. Namun sayang selama masa penjajahan Jepang dan Perang Korea bangunan ini banyak yang rusak. Istana Unhyeongung yang dilihat saat ini adalah versi lebih kecil dari struktur megah yang dulu. (sumber: yuktravel)
Di dalam komplek ada beberapa pembagian lokasi. Sisi Kanan setelah gerbang masuk adalah deretan kamar buat pelayan dan penjaga yang disebut Sujiksa, sedang di sebelah kiri ada Norakdang yang merupakan tempat perempuan seperti dapur.
Yang di bawah adalah halaman Irodang yang merupakan tempat tinggal permaisuri.
Beberapa diorama yang menggambarkan aktivitas di istana:
Show off...Pretending to be the Josoen Queen n Princess:
Annyeong oppa Soeb :-D |
Nyari sarapan yuks...ke dapur! |
Hareudang euy. Mumpung di Irodang, cuci muka dulu ye... |
Nunggu King Kyuhyun pulang... |
Calon permaisuri King Ji Soeb :-P |
Stopppp.....sebelum ditimpuk orang >.<!
Hehe...nggak jadi deng.... oppa So Ji bau soju hiks...
Saranghae... |
*********************************************************************************
No comments:
Post a Comment