POJOK BELANJA

Friday, May 6, 2016

Kenalan sama Superheroes Muslim: The Ulul Azmi

Assalamualaikum...

Dari kemarin kita udah ngobrol sama pahlawan-pahlawan fiksi yang cuma ada di komik dan film, sekarang ngobrolin pahlawan yang pernah hidup juga ya. Sebagai seorang Muslimah, aku juga mau share tentang pahlawan-pahlawan istimewa dalam Islam. Selain Nabi dan Rasul, ada juga para Sahabat, para Istri Nabi, para Sunan dan Ulama. Mereka semua memiliki suri tauladan yang baik dan tentu saja harus menjadi pelajaran buat kita ya, insyaa Alloh.

Note; karena aku bukan ulama, mohon dikoreksi dengan lembut jika ada yang salah.

Kita sering mendengar kata Nabi dan Rasul, emang beda ya? Ada persamaan dan perbedaannya.
Persamaannya: sama-sama diutus oleh Alloh SWT.
Perbedaannya:
- Rasul diberi wahyu dan diberi tugas untuk menyampaikan wahyu tersebut pada sekelompok umat, sementara Nabi diberi wahyu tapi tidak diharuskan menyampaikan wahyu tersebut kembali.
- Rasul membawa risalah atau syariat baru, sementara Nabi meneruskan syariat tersebut.
- Rasul diutus untuk menyadarkan kaum kafir, sementara Nabi diutus untuk mengingatkan orang yang beriman.
- Seorang Rasul pastilah seorang Nabi juga, tapi Nabi belum tentu adalah Rasul.

Alloh mengutus ribuan Nabi, ratusan Rasul dan diantara semuanya ada yang disebut dengan Ulul Azmi.
Ulul Azmi adalah sebuah gelar kenabian istimewa yang diberikan kepada para rasul yang memiliki kedudukan khusus karena ketabahan dan kesabaran yang luar biasa dalam menyebarkan ajaran tauhid walaupun dengan penolakan dan berbagai usaha untuk menjatuhkannya. Mereka senantiasa memohon kepada Allah agar tidak menurunkan azab kepada kaum yang menolak dakwahnya, serta selalu berdoa kepada Allah agar memberikan hidayah kepada kaum mereka. Mereka adalah: Nabi Nuh AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS, Nabi Isa AS dan Nabi Muhammad SAW.

 
1. Nabi Nuh AS
forums.cgsociety.org
Beliau diutus Alloh SWT untuk kaum bani Rasib di wilayah Selatan Iraq (sekitar 3993-3043 SM), 10 generasi setelah nabi Adam AS. Menurut Al-Qur'an, ia memiliki 4 anak laki-laki yaitu Kanʻān, Sem, Ham, dan Yafet. Ia diangkat menjadi nabi ketika berusia 480 tahun untuk menyeru kepada kaumnya agar menyembah Alloh SWT.

Cobaan berat nabi Nuh adalah:
- Nabi Nuh menyeru kaumnya selama ratusan tahun, tapi hanya sekitar 200 orang yang ikut beriman. Artinya lebih banyak yang mencemooh ajarannya, namun Nabi Nuh tetap bersabar. Ia tidak pernah mengeluh atas penghinaan yang diterimanya. Melainkan ia menangis dan memohon ampunan serta kebaikan untuk mereka. Maka Alloh memanggil nabi Nuh dengan sebutan Abdussyakur atau orang yang selalu bersyukur. Alloh menyebut nabi Nuh dalam Al-Quran sebanyak 43 kali.
- Ketika ia diperintahkan untuk membuat bahtera karena Alloh akan mengirimkan banjir besar untuk menghukum orang-orang yang ingkar dan menyombongkan diri. Istri dan anaknya Kan'an menentangnya. Saat banjir tiba, Nabi Nuh masih berusaha mengajak anaknya Kan'an untuk naik ke kapal, tapi dia malah naik ke gunung karena percaya bahwa air tidak akan bisa menenggelamkan gunung. Akhirnya ia pun tenggelam bersama orang-orang yang tidak beriman. Bayangkan betapa sedihnya menyaksikan anggota keluarga kita tewas mengenaskan di depan kita.
- Nabi Nuh dan kaumnya berlayar hingga Alloh memerintahkan langit dan bumi menelan kembali air bah tersebut (diperkirakan selama setahun) dan terdampar di bukit Judi. Mereka harus memulai kehidupan dari awal karena bumi porak poranda.

NOTE:
Bahtera tersebut sangat besar. Menurut cerita panjang kapal mencapai 1200 kubit dan lebarnya 600 kubit serta terdiri dari 3 lantai. Setelah siap, kaum yang beriman menaiki kapal disertai semua jenis binatang di muka bumi masing-masing sepasang. Peristiwa ini diperkirakan terjadi sekitar 4000 tahun yang lalu.
Jika di jaman tersebut mereka sudah bisa membangun bahtera yang sedemikian besar dan bermuatan sangat banyak, ada kemungkinan mereka telah memiliki ilmu pengetahuan yang sangat maju.

Artikel menarik tentang penemuan yang diperkirakan kapal nabu Nuh bisa dibaca di SINI


2. Nabi Ibrahim AS
maqam nabi Ibrahim AS
Nabi Ibrahim AS diutus oleh Alloh SWT untuk bani Kasdim di sebelah selatan Iraq (sekitar 1997-1822 SM).

Cobaan berat nabi Ibrahim AS:
- Menjelang kelahirannya, raja Namrudz mendapat petunjuk bahwa akan lahir seorang bayi laki-laki yang nanti akan membunuhnya. Sehingga ia memerintahkan untuk membunuh semua bayi yang lahir. Ibu nabi Ibrahim terpaksa mengungsi ke sebuah gua di gunung saat melahirkan nabi Ibrahim lalu meninggalkannya sendirian. Atas rahmat Alloh, nabi Ibrahim tetap memperoleh makanan (susu) hanya dengan mengisap ibu jarinya.
- Beranjak besar, nabi ibrahim mulai mencari siapa Tuhannya.
"Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: "Inilah Tuhanku", tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: "Saya tidak suka kepada yang tenggelam."
Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: "Inilah Tuhanku". Tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata: "Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang sesat."
Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar". Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan."

— Al-An'am 6:76-78
Saat itu ilmu pengetahuan sedang marak dengan ilmu astronomi atau perbintangan. Sehingga sebagian besar penduduknya menyembah benda-benda langit sebagai tuhan-nya. Cara menyembahnya adalah dengan membuat berhala-berhala dan menamai mereka dengan nama dewa-dewa. Setelah menjadi nabi tugas beliau adalah menyerukan tentang agama Tauhid, bahwa Tuhan yang wajib disembah itu satu yaitu Alloh SWT dan bukanlah berhala yang tidak memberikan manfaat sama sekali. Hampir semua orang menentangnya, termasuk ayahnya sendiri.
- Nabi Ibrahim pernah dibakar hidup-hidup atas aksinya menghancurkan berhala yang dibuat raja Namrudz. Namun Alloh memerintahkan agar api menjadi dingin, sehingga nabi Ibrahim pun selamat. Meski hampir seluruh negeri menyaksikan peristiwa itu, hanya sedikit orang yang menyatakan beriman setelahnya.
- Saat nabi Ismail lahir, Alloh memerintahkannya untuk membawa nabi Ismail dan istrinya Hajar ke sebuah padang tandus (sekarang Mekkah) dan meninggalkan mereka. Bayangkan betapa beratnya. Tapi nabi Ibrahim AS percaya Alloh SWT akan memelihara keduanya.
- Ketika nabi Ismail remaja, Alloh menguji keimanan nabi Ibrahim AS dengan memerintahkan ia menyembelih Ismail. Sesuai namanya "Ibrahim" yang artinya ayah yang penyayang, betapa berat harus membunuh anak sendiri. Nabi Ibrahim tetap ikhlas terhadap perintah tersebut, dan Alloh mengakui ketaatannya sehingga ia menyuruhnya untuk menyembelih seekor domba menggantikan Ismail.
- Alloh SWT sekali lagi memerintahkan nabi Ibrahim untuk membangun Kabah yang telah hancur akibat banjir (peristiwa nabi Nuh). Dan itu beliau kerjakan hanya berdua dengan nabi Ismail.

Cobaan beliau sangat banyak tapi beliau tetap sabar menghadapinya. maka Alloh memberinya gelar Khalilallah yang artinya kesayangan Alloh dan menyebutnya dalam Al-Quran sebanyak 69 kali.


3. Nabi Musa AS
Musa bin Imran bin Fahis bin 'Azir bin Lawi bin Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim bin Azara bin Nahur bin Suruj bin Ra'u bin Falij bin 'Abir bin Syalih bin Arfahsad bin Syam bin Nuh. Sedangkan nama ibunda Musa memiliki nama Yukabad, pendapat lain mengatakan namanya adalah Yuhanaz Bilzal. Kemudian Musa menikah dengan puteri Syu’aib yaitu Shafura (Shafrawa/Safora/Zepoporah) dan memiliki keturunan berjumlah 4 orang, mereka adalah Alozar, Fakhkakh, Mitha, Yasin, Ilyas. (Wikipedia)

Beliau diutus oleh Alloh kepada kaum Bani Israil di Mesir. Beliau disebut 163 kali dalam Al-Quran dan mendapat gelar Kalimullah yang artinya orang yang diajak bicara oleh Alloh.
Nabi Musa adalah nabi pertama yang memperoleh kitab Suci yaitu Taurat. Dalam kitab Taurat terdapat beberapa syariat dan hukum agama yang sesuai dengan tempat dan kondisi masa itu. Taurat antara lain menerangkan aqidah yang benar, janji-janji Allah, dan ancaman-ancaman-Nya.
Nabi Musa juga diberi 2 mukjizat yaitu:
- Telapak tangannya bisa memancarkan cahaya
- Sebuah tongkat yang jika ia lempar bisa menjadi ular besar (pernah ia perlihatkan saat melawan ahli-ahli sihir Firaun), dan saat ia pukulkan ke laut merah, laut itu pun terbelah (hal ini terjadi saat nabi Musa beserta rombongan orang bani Israil dikejar oleh pasukan Firaun dan terhalang oleh laut Merah. Setelah terbelah dan rombongan nabi Musa bisa lewat, laut kembali menutup, menenggelamkan pasukan Firaun).

Cobaan berat nabi Musa AS:
- Saat ia lahir, ia harus dihanyutkan ke sungai Nil karena Firaun memberi perintah agar semua anak laki-laki bani Israil dibunuh. Dengan ijin Alloh, Musa ditemukan oleh Asyiah, istri Firaun yang sedang mandi dan kemudian mengangkatnya menjadi anak. Atas ijin Alloh pula, ibunda Musa menjadi ibu asuhnya, karena Musa hanya mau menyusu kepadanya.
- Nabi Musa harus beberapa kali hampir terbunuh oleh Firaun. Pertama saat pertama kali datang ke istana, Firaun hendak membunuhnya kalau tidak dihalangi oleh Asyiah yang ingin menjadikan Musa anaknya. Kedua, saat ia digendong Firaun dan menarik janggutnya. Firaun marah, namun sekali lagi dicegah Asyiah dengan alasan Musa belum berakal. Ketiga, saat nabi Musa tanpa sengaja menewaskan seorang Ibrani. Ia hampir dipenjarakan, namun ia kabur hingga ke Palestina dimana ia bertemu dengan nabi Syu'aib. Dan terakhir saat banyak pengikut Firaun menyatakan beriman kepada Alloh setelah menyaksikan mukjizat tongkat nabi Musa mengalahkan para penyihir. Yang berakhir dengan kematian Firraun itu sendiri.
- Nabi Musa harus memimpin serombongan bani Israel melewati padang tandus selama kurang lebih 40 tahun sebelum sampai ke tempat yang dijanjikan Alloh. Saat itu nabi Musa sudah berusia sekitar 80 tahun.
- Saat hendak mendapat kitab Taurat, nabi Musa berjanji akan meninggalkan kaumnya tidak lebih dari 30 hari, namun di bukit Sinai Alloh memerintahkannya untuk berpuasa 40 hari sehingga ia telat kembali ke kaumnya 10 hari. Ketika ia kembali, sebagian kaumnya telah ingkar dan menyembah berhala berupa patung anak sapi emas yang bisa bicara. Nabi Musa lalu mengusir kaum yang ingkar itu.
- Nabi Musa menghadapi kaum bani Israil yang sangat keras kepala. Meski hari ini ia bilang beriman, nanti ada saja alasan agar mereka bisa ingkar seperti mereka meminta melihat Alloh, kalau tidak mereka tidak mau beriman. Mereka juga tidak mau masuk ke Palestina karena tidak mau menghadapi suku Kan'an, sehingga Alloh menghukum mereka untuk tidak bisa memasuki Palestina hingga 40 tahun.

Tahukah kalau mayat Firaun yang mengejar nabi Musa tersebut telah ditemukan? Coba baca di SINI


4. Nabi Isa AS
injil berusia 1500 tahun
Isa bin Maryam atau Isa Al-Masih diutus Alloh di teangah bani Israil di Palestin (sekitar 1 - 32M) dan diangkat menjadi nabi pada tahun 29M. Beliau disebutkan namanya dalam Al-Quran sebanyak 25 kali. Beliau mendapatkan gelar dari Allah dengan sebutan Ruhullah dan Kalimatullah. Karena Isa dicipta dengan kalimat Allah "Jadilah!", maka terciptalah Isa, sedangkan gelar ruhullah artinya ruh dari Allah karena Isa langsung diciptakan Allah dengan meniupkan ruh ke dalam rahim Maryam binti Imran.
Wujud fisik Isa digambarkan oleh nabi Muhammad yaitu, rambutnya terbelah dua, wajahnya tampan, kulitnya putih agak kemerah-merahan. Nabi Muhammad bertemu dengan nabi Isa, ketika ia sedang dalam Isra Mi'raj ke Sidrat al-Muntahā, dilangit kedua yang disebut sebagai Al-Maa'uun.
Nabi Isa AS menerima 1 dari 4 kitab suci yaitu Injil yang menerangkan beberapa hukum dan mengajarkan manusia kembali kepada aqidah tauhid (monotheisme).
Beliau memiliki banyak mukjizat dari Alloh seperti:
- Saat bayi bisa berbicara. Pertama saat meminta ibunya menggoyangkan pohon kurma dan memakan buahnya. Kedua saat orang-orang menuduh ibunya berzina, maka bayi Isa membela ibunya.
- Bisa menghidupkan benda mati dan orang mati atas ijin Alloh.
- Nabi Isa bisa menyembuhkan penyakit seperti buta dan lepra. Hal ini berpengaruh karena pada masa nabi Isa adalah saat ilmu pengobatan sedang maju pesat.
- Pernah meminta makanan dari surga untuk murid-muridnya.

Cobaan berat nabi Isa AS:
- Ketika hendak melahirkan nabi Isa, Maryam ibunda nabi Isa mengasingkan diri dari keluarganya ke arah timur, lalu melahirkan nabi Isa di bawah sebatang pohon kurma.
- Nabi Isa diberi banyak mukjizat, tapi orang-orang yang tidak mau beriman menganggapnya tukang sihir.
- Pada masa itu ajaran politheisme kembali marak. Yang dianggap sebagai tuhan/ dewa/ sesembahan banyak sekali. Siapapun yang berjasa pada negara bisa menjadi tuhan dan dibuatkan patungnya untuk disembah. Ajaran nabi Isa tentang keesaan Alloh jelas mendapat tentangan keras dari banyak pihak.
- Selain menerima penolakan atas dakwahnya, nabi Isa AS juga harus menghadapi fitnah yang dilancarkan bani Israil (Yahudi) sehingga ia diburu oleh pemerintah Romawi pada masa itu. Terancam akan disalib, Alloh menolong beliau dengan mengangkatnya ke langit dan menggantikan posisi nabi Isa dengan sahabatnya yang berkhianat yaitu Yudas Iskariot (Alloh mengubah wajahnya sehingga ia tampak sepert nabi Isa).


5. Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW lahir di Mekkah 570 M dan meninggal di Madinah 632 M dari keluarga bani Hasyim, salah satu suku yang paling dihormati. Merupakan nabi penutup yang diutus Alloh untuk menyebarkan agama tauhid (Islam) ke seluruh umat manusia. Sebelum menjadi nabi, orang Quraisy menjulukinya As-Sadiq (orang yang benar) dan Al-Aamin (orang yang dapat dipercaya). Setelah mendapat kenabian, beliau dipanggil Rasulullah (orang yang diutus Alloh) dan kemudian menambahkan kalimat Shalallaahu 'Alayhi Wasallam yang berarti "semoga Allah memberi kebahagiaan dan keselamatan kepadanya"; sering disingkat "S.A.W" atau "SAW") setelah namanya.
Nabi Muhammad dianugerahi kitab suci Al-Quran yang merupakan kitab penyempurna dari ajaran-ajaran kitab terdahulu.
Karena Nabi Muhammad lahir ketika ilmu sastra terutama bahasa dan syair sedang berkembang, maka Al-Quran memiliki tatanan sastra Arab tingkat tertinggi sehingga para ahli sastra pun tidak ada yang bisa menandingi keindahan syairnya. Hal itu pun menjadi pembuktian bahwa Al-Quran berasal langsung dari Alloh bukan ciptaan nabi Muhammad.
Selain Al-Quran, mukjizat nabi Muhammad banyak sekali seperti: kalau berjalan ada awan yang menaunginya, peristiwa membelah bulan, peristiwa Isra Miraj, air memancar dari sela-sela jemari, makanan yang sedikit tapi cukup untuk menjamu banyak orang, doa-doa yang langsung dikabulkan, pemberitahuan tentang peristiwa-peristiwa ghaib, bisa memenangkan pertempuran hanya dengan sedikit orang, dan masih banyak lagi.

Cobaan berat bagi nabi Muhammad SAW:
- Sejak kecil sudah yatim piatu. Ayahnya Abdullah, meninggal saat Rasululloh masih dalam kandungan, dan ibunya Aminah, meninggal saat Nabi Muhammad berusia 6 tahun.
-  Nabi berdakwah di tengah kebudayaan yang amoral. Selain praktek penyembahan berhala, banyak tindakan asusila, kriminalitas, kekerasan dan perbudakan. Sehingga ajaran Islam yang mengajak kepada kebenaran mendapat tentangan hebat bahkan dari keluarga nabi Muhammad sendiri.
- Tidak seperti nabi-nabi sebelumnya yang diutus untuk satu kaum saja, nabi Muhammad  diutus untuk seluruh umat manusia, maka jangkauan dakwahnya lebih luas dan tentu saja musuhnya pun lebih banyak pula.
- Kaumnya sering melanggar Al-Quran dan hadist tapi beliau selalu mendoakan agar Alloh mengampuninya.
- Dianggap penyair gila karena mensyiarkan ajaran tauhid yang menyimpang dari ajaran menyembah berhala yang disampaikan dalam ayat-ayat Al-Quran dengan bahasanya berbentuk syair indah.
- Ancaman hukuman, pembunuhan dan juga penyiksaan yang dilakukan oleh penentangnya.
- dan masih banyak lagi.


Sekali lagi, ini adalah tulisan pengingat untuk diriku sendiri. Terima kasih sudah membaca. Barokalloh.
***

No comments:

Post a Comment