POJOK BELANJA

Sunday, May 15, 2016

Novel Lama: Liesl & Po


Judul: Liesl & Po
Penulis: Lauren Oliver (2011)
Penerjemah: Prisca Primasari
Penerbit: PT Mizan Pustaka
Tahun: 2013

Apa reaksimu kalau aku bilang novel yang satu ini bercerita tentang sesosok Hantu? Takut?
Hmm...tapi hantu yang satu ini tidak dimaksudkan buat nakut-nakutin pembacanya. Dia tidak tiba-tiba ada di belakangmu, atau pasang muka berdarah-darah, pake kuku panjang dan lain-lain. Hantu yang bernama "Po" ini justru mengajak kita berpetualang dan mengajarkan kita tentang persahabatan.

Buku ini sangat ramai karakternya, tapi yang menjadi pemeran utama dan pendukung utamanya adalah sebagai berikut:
Liesl: Gadis kecil yang sebatang kara
Po: Hantu baik dari dunia lain yang sudah tidak ingat jati dirinya saat hidup
Bundle: Hewan dari dunia lain yang mengikuti Po
Will: Asisten Alkemis yang selalu dihina dan membuat petualangan heboh ini terjadi
Augusta: ibu tiri Liesl yang jahat dan tamak
Lady Premiere: Wanita kaya yang ingin melupakan masa lalunya
Sang Alkemis: Pembuat sihir yang ia klaim paling kuat sejagat raya
Mo: pengawal lady premiere yang kebaikan hatinya lebih besar dari badannya.
Pada Malam Ketiga Setelah Ayahnya Meninggal, Liesl Melihat Hantu
Adalah Liesl, gadis yang kurang beruntung. Layaknya Cinderella, ia dikurung di kamar loteng rumahnya sendiri oleh ibu tiri yang jahat, tepat setelah ayahnya meninggal. Ibu tirinya bermaksud menguasai semua harta keluarga Liesl sehingg tak mengijinkan Liesl melihat dan terlihat oleh dunia luar. Sebagai gantinya, ia menyuruh Vera putri kandungnya berpura-pura menjadi Liesl.

Tak banyak yang bisa dilakukan Liesl di kamarnya yang gelap, selain memikirkan ayahnya yang sudah pergi ke Dunia Lain. Liesl tak bisa mengucapkan selamat tinggal pada ayahnya, karena ia dilarang menemuinya saat ia sakit, saat ia meninggal bahkan ia tak dimintai ijin saat ayahnya dikremasi. Hal itu membuat Liesl merindukannya. Lalu pada malam ketiga, Dari kegelapan kamarnya, menggeliatlah Po, si hantu dan sesosok makhluk yang mirip perpaduan kucing dan anjing bernama Bundle. Po berasal dari Dunia Lain. Dan Liesl memiliki harapan untuk bisa menyampaikan pesan untuk ayahnya. Po kemudian berhasil menemukan ayah Liesl (Dalam buku ini digambarkan bahwa Dunia Lain itu luas sekali, seluas semesta. Dan hantu-hantu itu begitu sibuk kesana kemari seperti gelombang, saling dorong sehingga sulit menemukan seseorang). Ayah Liesl menyampaikan pesan bahwa ia sangat merindukan rumahnya yang dulu, yang ia tinggalkan atas desakan Augusta, ibu tiri Liesl. Menurutnya, itu adalah satu-satunya rumah yang akan membuatnya bertemu kembali dengan cinta sejatinya, almarhumah ibu Liesl. Pesan ayahnya seakan perintah bag Liesl untuk segera meninggalkan loteng dan membawa abu ayahnya untuk dikuburkan di samping ibu Liesl di rumahnya yang lama.

"Beli buku preloved Liesl & Po di SINI"


Sementara itu, Will, asisten sang Alkemis telah lalai menukar kotak berisi sihir terkuat di jagat raya dengan abu ayah Liesl. Kesalahan yang membuatnya bertemu Liesl, Po, dan Bundle dalam sebuah petualangan menegangkan. Benarkah sihir itu ada? Sihir yang katanya bisa menghidupkan kembali kematian. Liesl tidak peduli itu. Yang ia inginkan hanya menguburkan abu ayahnya. Masalahnya, ia tak membawa kotak abu itu. Yang ia bawa adalah kotak sihir...


Apa yang saya dapatkan dari buku ini:
"Buku ini bercerita tentang keberanian. Kisahnya berlatar abad 19-an (melihat ilustrasi pakaian Augusta dan Lady Premiere). Pada masa itu, seorang anak cenderung lebih sopan dan penurut. Tapi Liesl, berani keluar dari kungkungan ibu tirinya untuk pergi ke dunia luar. Tentu untuk tujuan baik: mengantar abu ayahnya ke tempat yang ia inginkan."
"Buku ini juga berkisah tentang persahabatan antara Liesl, Po, Bundle, dan Will yang meskipun berbeda status (Po &  bundle: hantu) dan harus melalui petualangan panjang, mereka tak segan saling menolong."
"Kejahatan pasti akan dikalahkan oleh kebaikan. Itu juga salah satu pesan di buku ini. Bagaimana ibu tiri Liesl yang sudah membunuh ayah Liesl supaya mendapatkan harta, akhirnya berakhir tidak menyenangkan. Demikian juga Lady Premiere yang terobsesi dengan nama baik, harus mengakui masa lalunya yang kelam."
"Yang terakhir ini pesannya khusus buatku. Bahwa kita tidak bisa terus menerus berada di tempat yang sama. Kita perlu berpetualang. Pergi ke dunia luar. Di sana kita bisa menemukan keindahan yang berbeda. Siapa tahu, kebahagiaan kita justru ada di luar sana."


Beli buku Prelovednya di SINI



No comments:

Post a Comment